101 Manfaat Mengkonsumsi Makanan Organik : Banyak ahli kesehatan menyarankan agar kita mengonsumsi makanan organik.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan makanan organik?
Secara umum, makanan organik merupakan bahan-bahan yang dihasilkan oleh tumbuhan. Akan tetapi, tidak semua sayur dan buah dapat dikategorikan sebagai makanan organik.
Label organik hanya disematkan pada makanan dari tumbuhan yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia.
Bahan kimia yang sering digunakan biasanya dalam bentuk herbisida, pestisida, maupun rekayasa genetika.
Sayangnya, makanan organik semacam ini sangat jarang ditemukan di pasaran. Penyedia sayur dan buah faktanya merupakan perusahaan yang berorientasi pada keuntungan saja.
Mereka memaksimalkan hasil pertanian dengan menggunakan bahan kimia berbahaya tersebut. Hal ini dimaksudkan agar hasil panen lebih banyak dari yang seharusnya sehingga keuntungannya berlipat ganda.
Penggunaan bahan kimia memang efektif untuk membunuh hama maupun gulma. Akan tetapi, sayur dan buah yang dihasilkan tentunya tidak sehat.
Sekilas, mungkin makanan yang berasal dari tumbuhan tersebut nampak segar dan sehat. Sayangnya, kandungan bahan kimia berbahaya masih tertinggal di dalamnya.
Bahan kimia yang terserap oleh tumbuhan tidak dapat dihilangkan begitu saja meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Perusahaan yang menggunakan bahan kimia untuk menumbuhkan sayur dan buah sepertinya tidak memperhatikan masalah kesehatan tersebut.
Demi keuntungan yang didapatkan, perusahaan sepertinya serakah mengorbankan kesehatan para konsumennya.
Padahal, menumbuhkan tanaman untuk dikonsumsi tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya masih mungkin untuk dilakukan.
Meskipun keuntungannya hanya tipis, tapi tidak membawa akibat berbahaya bagi tubuh konsumen.
Karena makanan semacam itu sudah banyak beredar di pasaran, keberadaan bahan-bahan organik menjadi tidak populer. Hal ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan makanan organik.
Meskipun susah didapatkan, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkannya sama sekali. Beberapa petani masih menggunakan metode pertanian organik.
Berbeda halnya dengan perusahaan yang lebih berorientasi pada keuntungan produksi, petani konvensional menanam tanaman organik bukan untuk mengisi dompet mereka semata tapi juga karena mereka bangga dengan apa yang tumbuh dari hasil jerih payah mereka.
Membeli makanan yang berlabel organik memiliki dua manfaat.
Manfaat yang pertama adalah kita akan mendapatkan makanan yang sehat karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Manfaat yang kedua adalah mendukung para petani tanaman organik untuk mampu bersaing dengan perusahaan besar.
Masalah utama dari mengonsumsi makanan tidak organik adalah terkait dengan keberadaan bahan kimia berbahaya.
Ketika
dikonsumsi, bahan kimia berbahaya tersebut akan memasuki tubuh.
Sebenarnya, apakah tujuan dari penggunaan bahan kimia tersebut?
Perusahaan yang memproduksi makanan tidak organik menggunakan bahan kimia berbahaya tersebut untuk melindungi pertumbuhan tanaman.
Seperti yang kita tahu, baik hama maupun gulma bisa saja merusak tanaman. Hal ini tentunya akan mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga hasil panen menurun.
Rekayasa genetika terkadang juga dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dari tanaman tertentu. Keberadaan bahan kimia tersebut akan masuk ke dalam sistem pencernaan manusia bersama dengan makanan tidak organik yang dikonsumsi.
Ketika bahan kimia masuk ke dalam sistem pencernaan, maka sistem tubuh akan menganggapnya sebagai zat asing.
Oleh karena itu, tubuh akan memberikan reaksi tertentu tergantung dengan jenis bahan kimia yang dikonsumsi.
Sayangnya, sistem metabolisme pada tubuh manusia terkadang kewalahan dalam menangkal efek negatif dari bahan kimia tersebut.
Oleh karenanya, tubuh pada akhirnya akan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan. Beberapa efek buruk yang ditimbulkan mencakup masalah pencernaan dan syaraf.
Lebih parahnya lagi, bahan kimia tersebut juga mampu menciptakan racun di dalam tubuh manusia. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen yang mengonsumsi makanan tidak organik.
Keberadaan racun dalam tubuh dapat mengganggu fungsi organ-organ penting.
Organ tubuh manusia yang seharusnya melakukan fungsi tertentu tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan demikian, sangatlah penting bagi kita untuk melakukan proses detoksifikasi.
Proses ini biasanya berlangsung secara alamiah. Untuk membantu proses detoksifikasi, Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan organik.
Sayur dan buah organik tidak mengandung bahan kimia apapun. Selain itu, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya akan dengan mudah diserap oleh tubuh.
Mengonsumsi makanan organik secara teratur akan membantu proses detoksifikasi. Proses ini sangat diperlukan untuk menjaga agar organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Salah satu fungsi tubuh yang akan terganggu ketika ada racun di dalamnya adalah proses metabolisme.
Keberadaan racun tersebut akan menghalangi tubuh untuk melakukan proses pembakaran lemak dengan baik. Karena proses ini tidak berjalan sesuai dengan yang seharusnya, maka banyak timbunan kalori yang tidak ikut diproses.
Tidak hanya itu saja, keberadaan bahan kimia berbahaya juga akan membentuk zat racun dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penambahan berat badan.
Orang yang mengonsumsi makanan tidak organik cenderung mengalami masalah berat badan.
Hal
yang sebaliknya akan terjadi pada orang yang mengonsumsi makanan
organik secara teratur. Keberadaan nutrisi pada makanan organik dapat
membantu proses metabolisme agar berlangsung secara optimal.
Apabila proses tersebut dapat berjalan dengan baik, maka kalori yang tersimpan dalam tubuh ikut terbakar bersama dengan proses metabolisme tubuh.
Peristiwa ini akan membantu menurunkan berat badan. Selain itu, tidak akan terjadi penumpukan bahan kimia berbahaya yang menambah berat badan Anda.
Bagi sebagian orang, memiliki berat badan ideal merupakan sesuatu yang penting. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan organik sangat disarankan.
Selain memiliki tubuh yang ideal, konsumsi terhadap makanan organik yang rutin juga akan membantu dalam menjaga kesehatan.
Energi merupakan hal yang penting untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Mulai dari kita bangun tidur hingga tertidur kembali, tubuh memerlukan energi. Kekurangan energi akan membuat tubuh menjadi cepat lelah.
Maka, kita perlu meningkatkan energi agar dapat beraktivitas dengan lancar. Upaya untuk meningkatkan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Hal ini akan dapat membantu proses pembakaran untuk menghasilkan energi. Tidak hanya itu saja, berkurangnya racun dalam tubuh juga dapat membantu untuk meningkatkan energi.
Upaya tersebut hendaknya dibarengi dengan olahraga secara teratur dan menjaga pola tidur yang seimbang.
Kesadaran akan pentingnya makanan organik membuat beberapa produsen sayur dan buah berusaha untuk menyediakan makanan organik di pasaran.
Cara paling mudah untuk mendapatkan makanan organik adalah dengan memeriksa keberadaan label organik.
Namun perlu diingat bahwa beberapa perusahaan yang memproduksi makanan tidak organik juga memenuhi pasaran.
Mereka menawarkan buah yang nampaknya segar dan sehat, akan tetapi mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh.
Ciri khas dari makanan tidak organik yang diproduksi oleh perusahaan tersebut mungkin memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan makanan organik asli.
Hanya saja, mereka tidak menyertakan label organik pada produknya. Keberadaan label inilah yang dapat kita manfaatkan untuk membedakan mana makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan mana yang harus benar-benar dihindari.***
Demikianlah Pembahasan tentang 101 Manfaat Mengkonsumsi Makanan Organik , semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata, salam hangat dari penulis
Berikut panduan Detox untuk mencegah dibetes lebih baik lagi, di lihat yaa ini adalah jalan kesehatan yang ajaib : Panduan Diet Detox menurunkan berat badan cepat alami
Baca Juga :
Secara umum, makanan organik merupakan bahan-bahan yang dihasilkan oleh tumbuhan. Akan tetapi, tidak semua sayur dan buah dapat dikategorikan sebagai makanan organik.
Label organik hanya disematkan pada makanan dari tumbuhan yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia.
Bahan kimia yang sering digunakan biasanya dalam bentuk herbisida, pestisida, maupun rekayasa genetika.
Sayangnya, makanan organik semacam ini sangat jarang ditemukan di pasaran. Penyedia sayur dan buah faktanya merupakan perusahaan yang berorientasi pada keuntungan saja.
Mereka memaksimalkan hasil pertanian dengan menggunakan bahan kimia berbahaya tersebut. Hal ini dimaksudkan agar hasil panen lebih banyak dari yang seharusnya sehingga keuntungannya berlipat ganda.
Penggunaan bahan kimia memang efektif untuk membunuh hama maupun gulma. Akan tetapi, sayur dan buah yang dihasilkan tentunya tidak sehat.
Sekilas, mungkin makanan yang berasal dari tumbuhan tersebut nampak segar dan sehat. Sayangnya, kandungan bahan kimia berbahaya masih tertinggal di dalamnya.
Bahan kimia yang terserap oleh tumbuhan tidak dapat dihilangkan begitu saja meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Perusahaan yang menggunakan bahan kimia untuk menumbuhkan sayur dan buah sepertinya tidak memperhatikan masalah kesehatan tersebut.
Demi keuntungan yang didapatkan, perusahaan sepertinya serakah mengorbankan kesehatan para konsumennya.
Padahal, menumbuhkan tanaman untuk dikonsumsi tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya masih mungkin untuk dilakukan.
Meskipun keuntungannya hanya tipis, tapi tidak membawa akibat berbahaya bagi tubuh konsumen.
Karena makanan semacam itu sudah banyak beredar di pasaran, keberadaan bahan-bahan organik menjadi tidak populer. Hal ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan makanan organik.
Meskipun susah didapatkan, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkannya sama sekali. Beberapa petani masih menggunakan metode pertanian organik.
Berbeda halnya dengan perusahaan yang lebih berorientasi pada keuntungan produksi, petani konvensional menanam tanaman organik bukan untuk mengisi dompet mereka semata tapi juga karena mereka bangga dengan apa yang tumbuh dari hasil jerih payah mereka.
Membeli makanan yang berlabel organik memiliki dua manfaat.
Manfaat yang pertama adalah kita akan mendapatkan makanan yang sehat karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Manfaat yang kedua adalah mendukung para petani tanaman organik untuk mampu bersaing dengan perusahaan besar.
Makanan Organik Membantu Proses Detoksifikasi
Masalah utama dari mengonsumsi makanan tidak organik adalah terkait dengan keberadaan bahan kimia berbahaya.
BACA JUGA : Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
Perusahaan yang memproduksi makanan tidak organik menggunakan bahan kimia berbahaya tersebut untuk melindungi pertumbuhan tanaman.
Seperti yang kita tahu, baik hama maupun gulma bisa saja merusak tanaman. Hal ini tentunya akan mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga hasil panen menurun.
Rekayasa genetika terkadang juga dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dari tanaman tertentu. Keberadaan bahan kimia tersebut akan masuk ke dalam sistem pencernaan manusia bersama dengan makanan tidak organik yang dikonsumsi.
Ketika bahan kimia masuk ke dalam sistem pencernaan, maka sistem tubuh akan menganggapnya sebagai zat asing.
Oleh karena itu, tubuh akan memberikan reaksi tertentu tergantung dengan jenis bahan kimia yang dikonsumsi.
Sayangnya, sistem metabolisme pada tubuh manusia terkadang kewalahan dalam menangkal efek negatif dari bahan kimia tersebut.
Oleh karenanya, tubuh pada akhirnya akan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan. Beberapa efek buruk yang ditimbulkan mencakup masalah pencernaan dan syaraf.
Lebih parahnya lagi, bahan kimia tersebut juga mampu menciptakan racun di dalam tubuh manusia. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen yang mengonsumsi makanan tidak organik.
Keberadaan racun dalam tubuh dapat mengganggu fungsi organ-organ penting.
Organ tubuh manusia yang seharusnya melakukan fungsi tertentu tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan demikian, sangatlah penting bagi kita untuk melakukan proses detoksifikasi.
Proses ini biasanya berlangsung secara alamiah. Untuk membantu proses detoksifikasi, Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan organik.
Sayur dan buah organik tidak mengandung bahan kimia apapun. Selain itu, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya akan dengan mudah diserap oleh tubuh.
Mengonsumsi makanan organik secara teratur akan membantu proses detoksifikasi. Proses ini sangat diperlukan untuk menjaga agar organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Cara Alami Menurunkan Berat Badan dengan Makanan Organik
Salah satu fungsi tubuh yang akan terganggu ketika ada racun di dalamnya adalah proses metabolisme.
Keberadaan racun tersebut akan menghalangi tubuh untuk melakukan proses pembakaran lemak dengan baik. Karena proses ini tidak berjalan sesuai dengan yang seharusnya, maka banyak timbunan kalori yang tidak ikut diproses.
Tidak hanya itu saja, keberadaan bahan kimia berbahaya juga akan membentuk zat racun dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penambahan berat badan.
Orang yang mengonsumsi makanan tidak organik cenderung mengalami masalah berat badan.
BACA JUGA : Apa Itu 4 Sehat 5 Sempurna?
Apabila proses tersebut dapat berjalan dengan baik, maka kalori yang tersimpan dalam tubuh ikut terbakar bersama dengan proses metabolisme tubuh.
Peristiwa ini akan membantu menurunkan berat badan. Selain itu, tidak akan terjadi penumpukan bahan kimia berbahaya yang menambah berat badan Anda.
Bagi sebagian orang, memiliki berat badan ideal merupakan sesuatu yang penting. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan organik sangat disarankan.
Selain memiliki tubuh yang ideal, konsumsi terhadap makanan organik yang rutin juga akan membantu dalam menjaga kesehatan.
Makanan Organik Meningkatkan Energi
Energi merupakan hal yang penting untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Mulai dari kita bangun tidur hingga tertidur kembali, tubuh memerlukan energi. Kekurangan energi akan membuat tubuh menjadi cepat lelah.
Maka, kita perlu meningkatkan energi agar dapat beraktivitas dengan lancar. Upaya untuk meningkatkan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara.
- Mengurangi kadar racun dalam tubuh
- Menurunkan berat badan dengan cara detoksifikasi
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Efisiensi pencernaan dan penyerapan nutrisi pada tubuh
- Kadar hormon yang seimbang
- Pola tidur yang teratur dan berkualitas
Hal ini akan dapat membantu proses pembakaran untuk menghasilkan energi. Tidak hanya itu saja, berkurangnya racun dalam tubuh juga dapat membantu untuk meningkatkan energi.
Upaya tersebut hendaknya dibarengi dengan olahraga secara teratur dan menjaga pola tidur yang seimbang.
Kesadaran akan pentingnya makanan organik membuat beberapa produsen sayur dan buah berusaha untuk menyediakan makanan organik di pasaran.
Cara paling mudah untuk mendapatkan makanan organik adalah dengan memeriksa keberadaan label organik.
Namun perlu diingat bahwa beberapa perusahaan yang memproduksi makanan tidak organik juga memenuhi pasaran.
Mereka menawarkan buah yang nampaknya segar dan sehat, akan tetapi mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh.
Ciri khas dari makanan tidak organik yang diproduksi oleh perusahaan tersebut mungkin memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan makanan organik asli.
Hanya saja, mereka tidak menyertakan label organik pada produknya. Keberadaan label inilah yang dapat kita manfaatkan untuk membedakan mana makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan mana yang harus benar-benar dihindari.***
Demikianlah Pembahasan tentang 101 Manfaat Mengkonsumsi Makanan Organik , semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata, salam hangat dari penulis
Berikut panduan Detox untuk mencegah dibetes lebih baik lagi, di lihat yaa ini adalah jalan kesehatan yang ajaib : Panduan Diet Detox menurunkan berat badan cepat alami
Baca Juga :