Konsumsi bahan pangan organik yang bebas dari bahan-bahan kimia
sintetis seperti pestisida, sudah cukup berkembang di Indonesia.
Buktinya saja, semakin banyak restaurant besar yang menggunakan beras
organik sebagai cara menarik pelanggan.
|
9 Alasan Makanan Organik Jauh Lebih Baik |
Sebenarnya, pertanian organik bukanlah cara baru. Dulu, pertanian
tradisional pun dilakukan sesuai dengan irama alam, tanah digarap, benih
ditabur, tanaman dirawat dan dipanen. Untuk menyuburkan tanah digunakan
pupuk hijau (pupuk kandang dan kompos). Pola tanam pun ditetapkan
petani mengikuti alam, berdasarkan iklim, musim, ilmu perbintangan, dan
kearifan tradisional lainnya. Yuk, ubah pilihan Anda menjadi organik
untuk hidup yang lebih baik. Inilah
9 alasan makanan organik jauh lebih baik:
- Bahan Kimia Sama Sekali Tidak Diperlukan Untuk Tanaman: Apapun
bentuknya, penyubur sintetis, pestisida, fungisida, dan rekayasa
genetika yang diaplikasikan pada tanaman untuk hasil produksi yang
berkali-kali lipat, sebenarnya tujuannya hanya untuk mendapatkan profit
yang lebih besar. Tanpa direkayasa pun sebenarnya seluruh tanaman di
dunia ini akan tumbuh (secara organik).
- Bahan Kimia Menghancurkan Kemampuan Tanah Menyimpan dan Memproses Karbon: Nutrisi-nutrisi penting penyubur tanaman pada akhirnya menjadi rusak dan hilang akibat gempuran pestisida dalam jumlah berlebihan pada tanaman.
- Makanan Organik Lebih Simpel: Memilih untuk mengonsumsi makanan organik
tida berarti Anda tak diperkenankan jajan bakso, somay, atau pempek.
Bahkan sebenarnya, Anda pun bisa membuat sendiri makanan-makanan
tersebut dari bahan-bahan organik. Bumbu seperti saus dan kecap pun kini
mudah ditemukan versi organiknya.
- Zat Kimia Pada Pestisida Meracuni Udara, Air, dan Tanah: Kebanyakan zat kimia, termasuk yang berasal dari pestisida, tidak bisa diuraikan secara alami oleh alam. Racunnya akan terus ada dan efeknya bisa jadi sangat mengerikan. Contoh mudahnya adalah, air sumur dari sumber air tanah semakin banyak yang terkontaminasi.
- Dosis Kecil Zat Kimia Sama Berbahayanya Seperti Dosis Besar: Zat kimia tidak dilarang penggunaannya selama masih dalam ambang batas aman. Padahal kenyataannya, para dokter dan ilmuwan telah menemukan bahwa dosis kecil yang terakumulasi secara terus-menerus bisa sama berbahayanya dengan dosis besar. Dan, sesungguhnya tidak ada batas yang aman, karena racun tetaplah racun.
- Makanan Organik Lebih Sehat dan Aman: Studi menunjukkan bahwa beberapa
jenis makanan organik mengandung antioksidan tinggi dan merupakan
nutrisi yang sangat ampuh untuk melawan kanker.
- Organik Membuat Anda Lebih Sehat dan Bahagia: Mereka yang mengonsumsi
makanan organik akan berkurang kadar pestisida di dalam tubuhnya hingga
90 persen. Jika kita semua hidup hanya dari organik, bukan tak mungkin
kita tak akan pernah (atau sangat jarang sekali) membutuhkan obat-obatan
apapun.
- Pertanian Organik Membantu Melindungi Keragaman Hayati: Jika Anda peduli
pada kelestarian lingkungan, organik adalah solusi yang tepat. Menurut
International Union for Conservation of Nature, sepertiga amfibi, 1 dari
8 burung, dan seperempat mamalia berada dalam ambang kepunahan akibat
efek racun dari zat kimia yang mengurangi kemampuan mereka untuk tumbuh
dan bereproduksi.
- Pangan Berkimia Itu Murah Karena Disubsidi: Aslinya, bahan makanan berbahan kimia itu berharga lebih mahal dibanding makanan organik. Tapi faktanya, kini makanan organiklah yang dianggap mahal. Padahal, makanan non organik bisa berharga murah karena disubsidi oleh pemerintah, salah satunya adalah dalam bentuk bantuan pembelian pestisida.
Selain 9 alasan makanan organik jauh lebih baik, Anda juga bisa lihat tentang makanan organik di
FAKTA MAKANAN ORGANIK LEBIH BAIK DARI NON ORGANIK
Baca juga:
Inilah 7 Kebiasaan Sehat Untuk Kesehatan Jangka Panjang Anda
|
9 Alasan Makanan Organik Jauh Lebih Baik |
0 komentar:
Posting Komentar