Trending :
  1. One More International perusahaan Turki baru buka peluang bisnis jaringan Indonesia
  2. Painless Night Glu harapan baru untuk kesembuhan penyakit degeneratif dalam bentuk koyo
  3. Teknologi penjernih air yang memenang kan pasar asia pasifik kini hadir di Indonesia
  4. Diet langsing anti gagal yang bekerja sampai level genetik
Home » , , » 15 Makanan Non-Organik yang Sehat

15 Makanan Non-Organik yang Sehat

15 Makanan Non-Organik yang Sehat
Membeli sayuran dan buah organik kadang merepotkan. Selain harganya yang relatif lebih mahal, sayuran dan buah tersebut hanya bisa di temui di pasar-pasar tertentu. Ada beberapa jenis buah dan sayur yang tetap sehat dan aman meski bukan jenis organik. Yuk, lihat di sini!


Mengeluh karena harga buah dan sayuran organik yang cukup mahal? Sebenarnya tidak semua jenis buah dan sayuran harus dikonsumsi secara organik. Ada beberapa jenis buah dan sayur yang sangat 'bersih' dari pestisida meskipun bukan jenis organik. Berikut ini adalah 15 makanan non-organik yang sehat:
  1. Alpukat: Sebagian nesar pestisida yang disemprotkan pada tanamam alpukat menempel di bagian kulit. Sedangkan lapisan kulit alpukat cukup tebal, sehingga tidak tembus dan meresap hingga ke daging buah.
  2. Bawang: Bawang memiliki 'pelindung' yang diproduksi oleh diri mereka sendiri. Senyawa belerang yang aroma dan rasanya tidak disukai oleh serangga. Beberapa petani memang menyemprotkan pestisida di awal masa tanam, tapi kandungannya akan hilang seiring tumbuhnya bawang tersebut. Jadi cukup aman jika Anda konsumsi dalam jumlah yang banyak sekalipun.
  3. Kacang Polong: Kacang polong termasuk sayur yang bersih dan aman karena terlindung oleh polong mereka.
  4. Nanas: Penyemprotan zat kimia pengusir hama biasa dilakukan di awal musim tanam, sehingga kadarnya akan menurun ketika musim panen tiba. Kulit nanas yang tebal juga melindungi nya dari kadar kimia yang berlebih. 
  5. Mangga: Mangga yang tumbuh di kawasan Meksiko, Karibia, dan juga Amerika Selatan dimana iklim di sana sedikit kering cukup menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu, mangga dikonsumsi selalu tanpa kulit jadi bisa mengurangi kadar kimia yang menempel di bagian kulitnya.
  6. Jagung Manis:Lapisan kulit jagung yang berlapis-lapis menahan pestisida memasuki bagian dalam jagung.
  7. Kiwi: Lacewings dan tawon parasit yang sering ada diseputar tanaman kiwi membantu mengendalikan hama yang suka merusak tanaman kiwi. Secara tak langsung menjadi pestisida alami.
  8. Kubis: Meskipun kubis tidak dilapisi oleh kulit buah yang tebal, tapi bentuk kubis yang berlapis lapis membuat bagian tanaman ini tetap terlindung. Biasanya, bagian luar kubis dibuang sebelum dijual ke pasaran.
  9. Semangka: Kulit buah yang tebal menjadikan daging buah semangka tetap terlindung dari bahan kimia jenis apapun.
  10. Terung: Permukaan kulit terung yang licin membuat bahan kimia tidak bisa diserap oleh kulitnya secara labngsung.
  11. Ubi jalar: Ubi jalar mengandung getah berwarna putih yang jika dimakanoleh serangga atau hama akan membuat serangga tersebut keracunan. Sehingga menghindari serangan serangga secara alami.
  12. Jeruk bali: Meskipun petani sering menggunakan fungisida untuk mengendalikan benalu tanaman, tapi semua bahan kimia tertahan di bagian kulit luarnya yang cukup tebal.
  13. Honeydew melon: Honeydew dapat dibersihkan dengan cara dicuci bersih dengan air mengalir agar semua mikroba luntur bersama air.
  14. Asparagus: Masa tanam yang cepat membuat asparagus tidak sempat diserang oleh serangga dan juga hama lainnya.
  15. Cantaloupe: Cantaloupe, buah-buahan sejenis melon ini memang disemprot dengan pestisida, tapi tentu saja bagiand alam buah tidak terkena. Dan biasanya buah ini tidak disajikan bersama dengan kulitnya.
15 Makanan Non-Organik yang Sehat

Buah dan sayur jenis apapun yang Anda beli sebaiknya dicuci sebelum di konsumsi.

Baca juga tentang Banyak Yang Berhasil Diet Air Putih Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan




0 komentar:

Posting Komentar